- Gunakan sabun atau bahan pembersih khusus batik yang biasanya dijual di toko batik atau jika tidak memungkinkan, gunakan shampo lembut. Larutkan dahulu shampo ke dalam air sampai rata, baru kain batik bisa dicelupkan.
- Hindari mengucek kain batik. Untuk batik yang tidak terlalu kotor, cukup dicuci dengan air hangat. Namun jika ada noda membandel Anda bisa pergunakan sabun mandi atau kulit jeruk pada bagian kotor tersebut. Hindari juga pencucian menggunakan mesin cuci.
- Pada saat penjemuran, hindari sinar matahari langsung yang beresiko memudarkan warna batik.
- Hindari setrika langsung. Gunakan lapisan kain lainnya untuk menghindari panas langsung dari setrika.
- Simpan kain batik dalam plastik untuk menghindari ngengat. Jangan gunakan kapur barus dan pewangi pakaian. Sebagai gantinya, gunakan akar wangi yang sebelumnya sudah dicelup ke dalam air panas dan dijemur hingga kering.
Tips Bagaimana Cara Merawat Batik
Batik saat ini sudah mulai mendunia. Di Indonesia sendiri, karyawan diwajibkan menggunakan busana batik pada hari jumat. Kain batik, khususnya batik tulis, perlu penanganan khusus dalam perawatannya agar tidak merusak tekstur dan warna kain.
Kain batik dalam proses produksinya sebagian masih menggunakan pewarna alami. Sehingga, harus benar-benar dijaga agar tidak pudar.Untuk menjaga agar kain batik tetap indah, perlu diperhatikan dalam perawatannya. Sebenarnya sudah banyak yang menuliskan tips tentang perawatan busana berbahan batik, namun tidak ada salahnya kami ulas secara singkat di sini. Beberapa tips merawat kain batik yang perlu Anda lakukan:
EmoticonEmoticon