Kain batik dalam proses produksinya sebagian masih menggunakan pewarna alami. Sehingga, harus benar-benar dijaga agar tidak pudar. Untuk menjaga agar kain batik tetap indah, perlu diperhatikan dalam perawatannya.
Bagaimana cara merawat batik agar lebih awet? Bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat pakaian batik agar warnanya tetap awet. Berikut ini beberapa tips merawat kain batik kesayangan yang perlu Anda lakukan:
Cara Mencuci Batik
- Pada waktu mencuci, gunakan sabun atau bahan pembersih khusus untuk kain batik yang biasanya dijual di toko batik atau jika tidak memungkinkan, gunakan shampo lembut. Larutkan dahulu shampo ke dalam air sampai rata dan tak ada bagian yang mengental, baru kain batik bisa dicelupkan.
- Hindari mengucek kain batik. Untuk batik yang tidak terlalu kotor, cukup dicuci dengan air hangat. Namun jika ada noda membandel Anda bisa pergunakan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tersebut. Hindari juga pencucian menggunakan mesin cuci.
- Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa, lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.
Cara Menjemur Batik
- Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Hindarkan batik dari sinar matahari langsung yang akan memudarkan warnanya. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.
- Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.
Cara Menyetrika Batik
- Jika sudah dijemur, hindari menyetrika batik secara langsung. Gunakan lapisan kain lainnya untuk menghindari panas langsung dari setrika. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.
- Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya, terutama batik sutera dengan pewarna alami. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.
Cara Menyimpan Batik
- Simpan kain batik dalam plastik untuk menghindari ngengat. Jangan gunakan kapur barus dan pewangi pakaian, karena zat ini sangat keras dan bisa merusak batik. Sebagai gantinya, gunakan akar wangi yang sebelumnya sudah dicelup ke dalam air panas dan dijemur hingga kering.
- Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik.
Disalin oleh DeRayen di Pelemsewu Shop dari SUMBER
EmoticonEmoticon